Sabtu, 26 November 2011

Setan Angka


Judul : Setan Angka; Sebuah Petualangan Matematika
Penulis: Hans Magnus Enzensberger
Penerbit : TransMedia
Tahun: 2007
Genre : Novel Ilmiah
Tebal: 276 Halaman
ISBN: 979-757-181-5
Satu lagi buku yang mengenalkan dunia eksakta dengan jalan yang sangat menyenangkan dan menggugah selera baca. Buku ini seyogyanya memaparkan tentang ilmu Matematika yang njlimet, namun pembaca tidak akan sedikit pun menyadari bahwa dirinya tengah disihir oleh penulis piawai ini untuk memahami seluk beluk Matematika dari sudut pandang seorang anak kecil yang awalnya amat membenci matematika, lalu pada akhirnya menjadi seorang anak yang menguasai ilmu hitung tersebut. Bagaimanakah ceritanya?

Tersebutlah Robert, seorang anak kecil yang trauma terhadap guru Matematika yang menurutnya sangat menyebalkan dengan soal-soal kue pretzel-nya yang membingungkan. Robert kemudian menjadi muak dengan setiap angka-angka dan ilmu hitung. Tidak sedikit pun dia tertarik terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan angka-angka. Sampai suatu saat dia bertemu dengan sesosok makhluk dalam mimpinya yang mengaku sebagai "Setan Angka". Sosok bermuka merah, berkumis panjang, sedikit berjanggut dan bertanduk dua itu mengaku menguasai seluruh angka. Tak heran bila pertama kali bertemu, Robert memasang wajah sinis pada Setan Angka.

Entahlah apa yang membuat Setan Angka selalu hadir dalam mimpi Robert tiap kali Robert memejamkan matanya. Dan tentunya bisa dibayangkan betapa jengkelnya Robert selain harus berhadapan dengan guru Matematika-nya yang menyebalkan di dunia nyata, kini setiap kali dia tertidur dia harus berhadapan dengan sosok yang justru menguasai angka-angka yang menyebalkan baginya. Namun, Setan Angka tak henti-hentinya mengajak Robert berbicara tentang angka-angka, mulai dari menunjukkan kemudahan angka 1, keajaiban angka 0, hingga angka-angka menyebalkan lainnya namun fantastis.

Kegigihan Setan Angka ternyata membuat Robert takjub dan menyimpan kekaguman tersendiri pada Setan Angka. Petualangan Setan Angka bersama Robert pun terus berlanjut dari satu mimpi ke mimpi lainnya, menguak misteri Matematika dengan cara menyenangkan. Kadang Setan Angka mengajak Robert ke pantai bermain dengan buah kelapa yang membentuk bilangan segitiga (berpangkat), kadang bermain dengan kelinci yang membentuk bilangan fibonacci, kadang menyusuri gua dan mencari tahu rahasia bilangan paling menggairahkan bagi Matematikawan, yaitu bilangan prima, dan banyak latar lain yang menarik namun terdapat konsep Matematika. Semua itu disuguhkan oleh Setan Angka kepada Robert.

Sejak saat itu Robert begitu menikmati diskusi Matematika dengan sang Setan Angka. Robert menjadi anak yang lebih senang berada di kamar setelah pulang sekolah dan mencoba memejamkan matanya untuk tertidur agar dapat bertemu dengan teman akrabnya, si Setan Angka –dibandingkan bermain bersama teman-teman seusianya. Sayangnya Setan Angka harus meninggalkan Robert di mana justru pada saat itu Robert makin merindukan pertemuan-pertemuan dengan Setan Angka yang mengajarinya pelajaran Matematika dengan lebih menyenangkan ketimbang guru Matematika-nya (Mr. Bockel).

Tanpa disadari Robert telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ketika Mr. Bockel mengajukan pertanyaan kue pretzel yang membosankan kepada se-isi kelas, tanpa berpikir panjang ternyata Robert mampu memberikan jawaban yang sempurna dan membuat guru Matematika-nya itu terperangah. Benar-benar ajaib!

Buku ini sungguh cocok untuk segala umur. Sebagaimana sangat baik dibaca oleh mereka yang anti dan ketakutan terhadap Matematika maupun bagi mereka yang menyukai Matematika. Buku ini mirip seperti kisah Alice in Wonderland dalam hal latar yang dibawa, dan sedikit disinggung pula dengan kisah pada Flatland. Hanya dua kata untuk menggambarkan buku ini, "luar biasa".

Tidak penasarankah Anda dengan pelajaran-pelajaran Setan Angka yang membuat Robert begitu terpesona dengan Matematika? Banyak hal mencengangkan tentang Matematika yang bisa ditemui dalam buku ini, tentunya tanpa harus mengutak-atik sedikit pun soal Matematika, sebab angka itu sendiri telah menyelesaikannya.

Sabtu, 19 November 2011

Teman

Suatu hari akan tiba saatnya
semua orang akan mengalaminya
ketika seseorang yang tergambar di cermin
akan menjadi orang yang berbeda

Ketika saat itu tiba
kau akan melupakan sebagian dirimu

jangan takut hanya karena kau berubah
meskipun ada serpihan kaca yang menghilang
kau bisa menutupnya
dengan dirimu yang baru
dengan aku yang selalu ada

jangan takut untuk berubah
peganglah tanganku
kita akan meraih masa depan
melompati langit dan menyebrangi lautan

peganglah tanganku
agar kau selalu ingat dengan dirimu yang dulu
dan aku yang akan selalu mengingatnya

peganglah tanganku
dan aku akan menggenggamnya dengan erat
tenanglah kawan kau tak akan ku biarkan menghilang
meski kau berubah
dirimu adalah dirimu

aku tak akan meninggalkanmu
meskipun kau berubah
raihlah tanganku
pegang dengan erat

temanku yang sangat berharga

Kacamata oh kacamata

Bingung mau posting apa...
Nggak ada materi yang menarik. Pingin posting yang berbau motivasi tapi nggak cocok banget kalo diucapin orang odong. Ya udah lah gw curhat aja.

Apa yang terjadi hari ini? Jawabannya adalah gw lupa.
Tapi yang jelas sekarang gw lagi bingung mikirin kacamata gw. Tadi gw lupa naruh tuh kacamata, abis kalo mau tidur gw asal lepas kacamata dan sembarang menaruhnya. Sekarang yang jadi pertanyaannya adalah kenapa gw nggak mencarinya?

Jawabannya tentu saja karena jarak pandang gw nggak jauh. Kalo mau cari dimana kacamata gw berada, gw mesti berdiri jongkok mendekatkan kepala dan itu membuat gw olahraga plus pegel-pegel. Kadang gw nyalahin kerja otak gw yang loadingnya lama banget, kayaknya ibu gw salah ambil otak deh waktu dulu ada pembagian otak sebelum gw lahir. Mungkin ibu gw ngambil otak yang masih pentium setengah sepertempat. Gw jadi pelupa gini, dan sering banget nggak nyambung kalo ngomong. Makanya kalo ada orang lain yang ngomong sama gw, dia pasti pandai merangkai kata acak.

Balik ke kacamata gw, sekarang gw mulai takut kalo tuh satu-satunya kacamata keinjak orang atau minimal ketiduran orang. Masalahnya bukannya gw nggak sanggup beli lagi tapi ekspresi ibu gw yang lagi marah langsung muncul di pikran gw. Apalagi gw pasti nggak berani ngomong ke bapak, soalnya udah keder duluan gw.

Satu satunya jalan buat gw adalah dengan tidak memikirkannya. Masa bodo tuh kacamata mau keinjak atau ketiduran. Sekarang kan malam minggu, paling nggak biarin gw have fun setelah seminggu berkutat dengan buku. Gw bilang gitu padahal didalam hati gw masih ada sedikit rasa khawatir, ah! masa bodo.

Jumat, 18 November 2011

Trio Odong

Hari ini gw bangun karena bunyi hp gw yang keras banget, minta diisi baterai. Padahal jam kamar gw masih memanah angka 2 yang pendek dan 3 yang panjang. Terpaksa banget gw bangun, padahal sebelumnya gw tidur mulai jam sepuluh. Alhasil kelopak mata sebelah kiri gw benjol. Beginilah akibat gw kurang tidur, gw jadi sebel sendiri karena tiap dipake berkedip selalu nyeri kalo nggak kedip mata gw pegel. Apalagi mata gw mulai ngeluarin air kalo gw tekan.

Paginya gw berangkat kesiangan gara-gara mainan laptop. Ibu gw mencak-mencak dan gw nggak bawa uang jajan karena lupa ketinggalan dirumah, plus hp gw nggak tau ada dimana. Untungnya gw nemu uang didalem tas adek gw yang lagi gw pake buat sekolah. Satu lagi keuntungan gw hari ini adalah ada dua jam pelajaran kosong, dan lagi-lagi pelajaran itu adalah Fisika.

"Okta, jajan yuuk?" ajak Manda setelah pelajaran pertama yaitu BTQ selesai.
"Emang udah istirahat?" tanya gw masih ngerjain tugas PAI buat besok, di dalam kelas.
"Belum, hehe"
"Odong lo..."
"Tapi pelajaran fisika kayaknya kosong, tuh si Didik bawa catatan tugas fisika" kata Manda sambil nunjuk seorang cowok item, keriting, idup pula. Dialah si Didik salah satu dari anak cowok dikelas (ya iya lah!), dia adalah ketua kelas odong kami, dan dia merupakan salah satu dari beberapa anak paling usil dikelas.
"Manda, lo mau jajan?" tanya si Adit (kalo di blog jadi Riski soalnya nama lengkapnya Riski Aditya).
"Iya, ikutan nggak?" jawab Manda.
"Gw ikut" ucap gw.
"Gw juga" Adit ikut-ikutan.

Sampai dikantin yang sepi karena belum waktunya istirahat, Manda pesen susu hangat. Gw sama Adit juga ikutan, lalu Manda ambil gorengan satu dan gw sama Adit juga ikutan. Kalo gini rasanya gw sama Adit kayak jadi ekornya Manda, dan kayaknya cuma gw yang ngerasa begitu (hahaha :p).

"Mak, bayar susu sama gorengan satu" ucap Manda mau bayar jajannya.
"Gw juga Nda, susu sama gorengannya satu" ucap gw nambahin.
"Gw juga sama" kata Adit.
"Jadi susu tiga dan gorengan tiga" kata gue mengambil kesimpulan.
"Mbahnya! bayar sendiri! gw lagi nggak punya uang nih!"
"Hahaha, becanda Nda..."

Abis itu kami bareng-bareng balik ke kelas, sambil cerita dan menggosipkan orang.

"Perut gw kok mules gini ya?" kata Adit mengeluh.
"Diare kali lo" ucap gw
"Emang dari tadi pagi gw ngerasa mules, gw lagi diare"
"Odong lo!" ucap gw sama Manda bebarengan.

Dasar si Adit kalo dari pagi udah mules ngapain juga masih nanya. Apalagi dia udah tahu kalo dia diare. Ada-ada aja sih orang odong yang satu ini. Apa kami sebegitu odongnya ya...

"Hei lagi ngapain kalian?" tanya gw sama anak anak yang lagi mainan laptop didepan kelas.
"Nggak punya mata ya mbaknya? Ini namanya laptop" ucap salah satu dari mereka dengan nada merendahkan. Sialan nih gw mati gaya.
"Odong lo!" ucap Manda sama Adit bebarengan.

Kami tertawa menertawakan ke odongan kami sendiri.

Kamis, 17 November 2011

AGHARTA: Kota Bawah Tanah

Agharta, banyak kebudayaan didunia mempunyai mitos dan legenda yang didasarkan pada gagasan bahwa bumi memiliki lubang yang berada dibawah tanah. Dari kebudayaan Yunani kuno yang percaya bahwa ada kehidupan dibawah tanah sampai pada kebudayaan yang percaya bahwa neraka itu sendiri berada di suatu tempat dibawah panasnya permukaan bumi. Masyarakat modern percaya bahwa ada suatu kerajaan besar dibawah sana, yang memunculkan spekulasi bahwa bumi memiliki lubang di permukaan sebagai jalan menuju kesana. Bahwa ada suatu kota bawah tanah dimana didalamnya tinggal beragam ras asing. Banyak pula yang percaya bahwa UFO datang dari kota ini, tempat yang dibangun oleh para engineer dengan teknologi super canggih – banyak juga yang percaya bahwa ada pesawat luar angkasa yang ditanam diperut bumi, menunggu saatnya keluar.

Agarta dipercaya oleh sebagian orang sebagai nama untuk kota tersebut. Banyak dari mereka yang tinggal disana adalah keturunan dari mereka yang awalnya tinggal di permukaan bumi. Berdasarkan legenda, orang-orang Atlantis kuno dan lemuria melarikan diri ke bawah tanah dimasa perang besar dan membangun kota tersebut. Hari ini, keturunan mereka masih hidup dibawah sana. Beberapa bahkan percaya bahwa kota legendaris lainnya, Shamballa, adalah ibukota Agarta.

Bagaimana masyarakat kuno bisa merancang hal yang seperti itu? Dan bagaimana UFO menemukan jalannya kesana? Legenda menyatakan ada banyak jalan masuk kesana diseantero bumi. Tempat-tempat ini biasanya berupa monumen atau landmark yang terkenal, diantaranya : Kentucky Mommoth Cave di KY, gunung Himalaya di Tibet, juga Piramida Giza di Mesir, Kutub Selatan, Kutub Utara, Tambang King Solomon, Rama di India, dan masih banyak lagi tempat-tempat yang mereka percayai.

Berbicara tentang India, ada sebagian masyarakat yang percaya kalau ada satu ras bawah tanah yang wajahnya menyerupai ular yang tinggal didalam kota bawah tanah, dan seringkali berperang dengan Agarta. Makhluk menyerupai ular ini, yang dikenal sebagai “nagas” memberi manusia banyak masalah seperti penindasan, penculikan, dan terkadang memakan kita. Banyak ahli fisika dan supranatural belakangan mengklaim mereka telah membuat suatu jalan untuk berhubungan dengan para penghuni bawah tanah. 

Teori-teori konspirasi dipercaya bahkan oleh politisi yang menerima kenyataan adanya kota tersebut. Ada rumor bahwa Hitler suatu kali pernah mengirim tim peneliti ke Antartika untuk mencari jalan masuknya.
Sementara banyak ilmuwan dan arkeologis yakin bahwa kenyataan tentang adanya kota dibawah tanah adalah hal yang tidak mungkin dan aneh, masih ada juga yang percaya bahwa ada sesuatu yang disembunyikan dibalik legenda dan mitos tersebut. Diakhir kesimpulan, gravitasi dan massa bumi sendiri tidak akan ada apabila ternyata bumi memiliki lubang. Jika seandainya ada pun, bumi pasti akan memiliki gravitasi dan massa yang lebih kecil dari yang ada sekarang.

Rabu, 16 November 2011

Bahasa Baru Kelas ku

Hari ini pelajaran paling gokil adalah Fisika. Kenapa? Karena jam pelajaran Fisika kosong. Gw membantu, liatin temen yang lagi asik mainan laptop. Berhubung gw nggak bawa laptop (nggak punya kalleee!!), gw cuma bisa liatin temen doang, tapi mereka malah ngusir gw karena kebanyakan komen (nasibb T.T). Ternyata mereka lagi pusing mikirin eh ngebuat tugas buat presentasi Bahasa Inggris, dan gw cuma cengar cengir dibelakang mereka dan sesekali ngasih komentar nggak mutu ke mereka.

Waktu mereka lagi serius seriusnya ngerjain tugas datanglah dua orang cowok yang sangat usil dikelas. Mereka nyamperin temen-temen gw yang lagi pusing tadi. Gw ampe bisa liat rambut temen gw yang lagi ngerjain tugas jadi keriting saking pusingnya. Padahal aslinya ribondingan temen gw udah ilang, makanya jadi keriting. Si duo cowok makhluk paling usil dikelas langsung mengganggu temen gw.

Mulailah mereka beraksi. Ada aja ulah mereka, awalnya cuma  nggodain temen gw dengan cara menggelitiki. Tapi nggak tau gimana mereka sampai pada babak tebak kata. Si duo cowok makhluk paling usil awalnya ngasih pertanyaan garing tapi ternyata itu membawa dampak besar (jiah, ampe segede apa?) temen gw yang lagi ngerjain tugas merespon.

"Gw kasih tebakan ke lo..." kata temen gw dengan gaya biasa- biasa aja nya.
"Apaan tuh?" tanya duo makhluk paling usil serius.
"Peti apa yang bau?" tanya temen gw sambil cengengesan.

Entah apa yang sedang terlintas dikepala gw saat itu tapi secara reflek gw nyeletuk,
"Peti-ritt" ucap gw sekenanya.
Mereka semua malah ngakak, gw pun terharu dan ikutan ngakak (perut gw ampe pegel saking terharunya, loh?). Abis itu temen gw ngasih klarifikasi jawaban yang benar.

"Apaan tuh peti-ritt? jawaban lo salah!" ucapnya sok misterius setelah tawa kami semua mereda.
"emang jawabannya apa?" tanya gw balik, masih cengengesan.
"Peti-lan-tai" ucap temen gw dengan wajah innocent nya.

Gw ama anak yang lain diem sebentar mendalami maksudnya. Terus tiba-tiba gw dan yang lain ngakak lebih kenceng dari pada yang awal tadi. Nggak peduli perut gw yang masih pegel, gw ketawa aja ampe mau guling di kelas. Selama beberapa waktu bukannya ngucap istighfar malah kata 'petilan-tai' terus terucap di mulut kami secara bergantian.

Gw cuma geleng-geleng sambil ngomong 'petilan-tai'.

Begitulah kelas gw menciptakan bahasa baru (ckckck).
Mohon maaf bagi yang tidak mengerti karena sebagian teks mengandung bahasa jawa (hehe).

Senin, 14 November 2011

William Shakespeare

William Shakespeare adalah budayawan dan sastrawan besar Inggris. Namanya bahkan telah mendunia dan masuk daftar 100 tokoh paling berpengaruh di sepanjang sejarah menurut Michael Hart. Ia banyak menulis naskah drama tentang tragedy, komedi, sejarah, puisi naratif dan sonata. Naskah drama yang ditulisnya banyak diangkat ke layar lebar seperti Julius Caesar dan Romeo & Juliet. Tahun paling produktif bagi Shakespare antara 1583 dan 1613. Karya-karyanya telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan dipentaskan diberbagai belahan dunia.

Lahir di Stratford-upon-Avon, Inggris, April 1564, putra John Sekspeare dan Mary Arden. Ia berasal dari keluarga menengah. Di bangku sekolah ia banyak mempelajari bahasa latin, karya filosof Yunani dan Romawi, kisah-kisah dari berbagai tempat seperti Italia, Perancis, Asia Minor, dan Afrika Utara. Beberapa kisah-kisah ini menjadi fundament karya-karya Shakespeare. The Golden Ass karya Apuleius, menginspirasikan karya Shakespare berjudul Impian di Tengah Musim. Romeo dan Juliet adalah kisah abad ke-16 oleh Luigi da Porta dari Italia yang bersumpah bahwa cerita tersebut adalah berdasarkan cerita nyata.

Selama hidup Shakespeare Inggris diperintah Ratu Elizabeth I.Era ini dapat dikatakan era damai tanpa diwarnai peperangan walaupun Inggris masih berseteru dengan Prancis dan Spanyol. Ini disebabkan perselisihan dipecahkan dengan jalur diplomasi. Keadaan ini menyebabkan roda perekonomian berjalan stabil, kota berkembang pesat, termasuk bidang kesenian dan hiburan. Panggung-panggung pertunjukan selalu ramai dikunjungi orang. Selain itu, Eropa sedang mengalami masa kebangkitan (renaisans) yang memunculkan ekspektasi dan minat tinggi terhadap seni, musik, dan arsitektur.

Shakespare kemudian pergi ke London, berkarir dalam dunia teater dan penulis drama. Ketika usianya menginjak 30 an Shakespeare sudah dianggap penulis drama Inggris terkemuka. Sepuluh tahun kemudian, dia sudah membuahkan karya-karya besar seperti Julius Caesar, Hamlet, Othello, Macbeth dan King Lear.

Pada awal 1590an, William Shakepseare telah menjadi seorang penulis drama dan aktor terkenal di London. Tanggal 28 November 1582 Shakespeare menikah dengan Anne Hathaway yang berumur delapan tahun lebih tua. Mereka dikaruniai tiga anak: Susanna, dan si kembar Hamnet dan Judith. Istri dan ketiga anaknya tinggal di Stratford, dan kemungkinan besar Shakespeare pergi mengunjungi mereka setahun sekali. Pada tahun 1596 Hamnet meninggal dunia. Karena kemiripan nama, banyak orang berpikir bahwa hal ini mengilhaminya untuk menulis The Tragical History of Hamlet, Prince of Denmark.

Shakespeare menjadi aktor sangat populer. Ratu Elizabeth I dan Raja James I bahkan sangat menyukai karya-karyanya. Pada pemerintahan James I, Shakespeare dan kawan-kawan terkenal dengan sebutan "Orang-orang Raja" karena Raja James I menjadi penonton setia pentas-pentas drama Shakespare. Shakespeare bahkan sering pentas di istana kerajaan, di teater Globe dan di rumah sandiwara mereka, dan teater Blackfriars. Untuk mendapatkan lebih banyak uang, mereka juga mengadakan tur keliling Inggris.

Teater-teater zaman Elizabeth berbentuk bangunan kayu bertingkat. Penonton duduk di ketiga sisi atau berdiri di tengah-tengah lantai. Bagian tengah teater atapnya terbuka karena masa itu belum ada penerangan buatan. Teater Globe selalu ramai dan padat pengunjung. William Shakespeare menulis selama 25 tahun, menghasilkan karya 36 - 39 dengan topik beragam mulai dari romans komik hingga perang saudara, dari permainan domestik hingga kejadian politis yang menggegerkan dunia. Shakespeare berhenti menulis pada tahun 1611 dan meninggal dunia tahun tahun 1616. Sampai wafatnya ia tetap menikah dengan Anne. Karya-karya Shakespeare yang terkenal:
  1. Romeo and Juliet
  2. Macbeth
  3. King Lear
  4. Hamlet
  5. Othello
  6. Titus Andronicus
  7. Julius Caesar
  8. Antony and Cleopatra
  9. Coriolanus
  10. Troilus and Cressida
  11. Timon of Athens
  12. The Comedy of Errors
  13. All's Well That Ends Well
  14. As You Like It
  15. A Midsummer Night's Dream
  16. Much Ado About Nothing
  17. Measure for Measure
  18. The Tempest
  19. Taming of the Shrew
  20. Twelfth Night, or What You Will
  21. The Merchant of Venice
  22. The Merry Wives of Windsor
  23. Love's Labour's Lost
  24. The Two Gentlemen of Verona
  25. Pericles Prince of Tyre
  26. Cymbeline
  27. The Winter's Tale

Minggu, 13 November 2011

El Dorado: Misteri Kota Emas



EL – Dorado, Menurut legenda dan kepercayaan populer dari abad ke-16 di eropa, ada sebuah kota yang hilang di Amerika selatan yang penuh dengan harta karun dalam jumlah yang tak terbayangkan. Perjalanannya seringkali penuh bahaya bagi mereka yang berani dan terkadang mematikan. Seorang penulis terkenal, Sir Walter Reigh, menulis pada tahun 1596 bahwa ia mengetahui lokasi El Dorado. Meski begitu, kota tersebut masih belum bisa ditemukan. Banyak penjelajah eropa yang melakukan perjalanan jauh kedalam rimba Amerika Selatan, berharap menemukan kota legendaris – El Dorado. Terus bagaimana orang eropa datang dan mendengar tentang kota legendaris pada awalnya?

Mereka mendengar rumor dan spekulasi dari penduduk asli Amerika Selatan sendiri. Beberapa teori tentang asal mula rumor bisa saja berasal dari orang-orang Chibcha, yang hidup terisolasi didaerah yang sekarang adalah Kolombia. Mereka menambang emerald dan emas dan tentu saja membangun kebudayaan yang nyaman untuk dihuni. Masyarakat Chibcha memiliki adat-istiadat dimana mereka melapisi tubuh setiap kepala suku terpilih dengan Balsam. Setelah itu, mereka akan meniupkan debu emas disekujur tubuhnya lewat sedotan, membuatnya terlihat seperti patung emas. Pada akhirnya, diakhir tahun 1400-an, chibcha kalah oleh suku lain dan kebudayaan mereka berakhir. Meski begitu, kisah tentang budaya unik mereka tetap hidup lewat mulut ke mulut. Pada saat orang-orang spanyol datang ke negeri tersebut, kisah tersebut telah menjadi buah bibir dan legenda tentang “gilded one” yang memerintah sebuah kerajaan emas. El-dorado sendiri artinya lebih mendekati “orang emas” dibandingkan dengan “kota emas”.

Orang-orang spanyol percaya bahwa kota emas, El Dorado, benar-benar nyata. Mereka juga percaya bahwa penduduk asli Inca melarikan diri dari penaklukkan bangsa Spanyol menuju  ke sebuah kerajaan tersembunyi yang penuh dengan harta karun. Mereka juga percaya bahwa para pemberontak Inca melarikan diri dengan membawa banyak harta karun dan kerajaan tersembunyi mereka berada disuatu tempat yang sekarang adalah Venezuela. Tahun – tahun setelah orang-orang Spanyol menjelajah seantero benua mencari El – Dorado. Lima ekspedisi besar telah dikirimkan dan tidak ada yang ditemukan. Untuk menambah legenda, seorang pria aneh, bernama Juan Martinez, yang melakukan penjelajahan ditempat dimana para penjelajah lain enggan untuk kesana, berbicara tentang sebuah kota emas bernama “Manoa”. Ia mengklaim bahwa, selama perjalanan, kru-nya bergerak masuk terus kedalam hutan, tangki penyimpan mesiu mereka meledak. Kru lalu menyalahkannya karean menyebabkan ledakan terjadi, dan meninggalkannya sebagai hukuman. Martinez sendirian dihutan saat ia secara tidak sengaja ditemukan oleh orang-prang Indian yang bersahabat. Martinez mengklaim bahwa mereka menutup matanya dan menuntunnya ke manoa, kerajaan emas.

Mereka memberikan kenang-kenangan pada martinez saat hendak pergi, tapi sayangnya penduduk asli lain mencuri darinya saat ia sedang dalam perjalanan pulang. Tentu saja kisah ini tidaklah lebih dari sebuah kisah legenda, tapi beberapa orang mempercayai apa yang martinez ceritakan. Sir Walter Reigh akhirnya mendengar kisah dan cerita kebudayaan lainnya, dan berangkat menuju amerika selatan sendirian. Disaat kedatangannya, ia menghabiskan waktu berbulan-bulan dengan kelompoknya mencari kota emas legendaris. Semua yang ia temukan, hanyalah sisa-sisa tangki mesiu kapal milik Martinez yang meledak. Setidaknya itulah bukti yang menunjukkan bahwa cerita martinez ada benarmya.

Misteri Atlantis

Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terbentang “di sepanjang pilar Herkules”. Atlantis merupakan kekuatan angkatan laut yang menaklukan Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau kira-kira sekitar tahun 9500 SM. Setelah usaha menyerang Yunani yang gagal, Atlantis tenggelam ke dalam samudra “hanya dalam satu hari satu malam”.

Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan teori politik. Meskipun fungsi cerita Atlantis terlihat jelas oleh kebanyakan sarjana, mereka memperdebatkan apakah dan seberapa banyak catatan Plato diilhami oleh tradisi yang lebih tua. Beberapa sarjana mengatakan bahwa Plato menggambarkan kejadian yang telah berlalu, seperti letusan Thera atau perang Troya, sementara lainnya menyatakan bahwa ia terinspirasi dari peristiwa kontemporer seperti hancurnya Helike tahun 373 SM atau gagalnya invasi Athena ke Sisilia tahun 415-413 SM.

Kemungkinan keberadaan Atlantis banyak didiskusikan selama era klasik, tetapi biasanya ditolak dan terkadang diparodikan. Kisah Atlantis kurang diketahui selam Abad Pertengahan, namun, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali. Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti “New Atlantis” karya Francis Bacon. Atlantis juka mempengaruhi literatur modern, dari sains fiksi sampai buku komik dan film. Namanya telah menjadi pemeo untuk yang mana pun dan semua peradaban prasejarah tetapi maju (dan hilang).

Catatan Plato
Dua dialog Plato, Timaeus dan Critias, ditulis pada tahun 360 SM, yang berisi referensi pertama Atlantis. Plato tidak pernah menyelesaikan Critias karena alasan yang tidak diketahui; namun, sarjana yang bernama Benjamin Jowett diantara lainnya menyatakan bahwa Plato awalnya merencanakan untuk membuat catatan ketiga yang berjudul Hermocrates. John V. Luce mengasumsikan bahwa Plato — setelah mendeskripsikan asal usul dunia dan manusia dalam Timaeus, dan juga komunitas sempurna Athena kuna dan keberhasilannya dalam mempertahankan diri dari serangan Atlantis dalam Critias — akan telah membuat strategi peradaban Helenik selama konflik mereka dengan bangsa barbar subyek diskusi dalam Hermocrates.
Empat tokoh yang muncul dalam kedua catatan tersebut adalah politikus Critias dan Hermocrates dan juga filsuf Socrates dan Timaeus, meskipun hanya Critias yang berbicara mengenai Atlantis. Meskipun semua tokoh tersebut merupakan tokoh bersejarah (hanya tiga tokoh pertama yang dibawa), catatan tersebut mungkin merupakan karya fiksi Plato. Dalam karya tertulisnya, Plato menggunakan dialog Socrates untuk mendiskusikan posisi berlawanan dalam konteks perkiraan.
  Timaeus
Timaeus dimulai dengan pembukaan, diikuti dengan catatan pembuatan dan struktur alam semesta dan peradaban kuna. Dalam bagian pembukaan, Socrates merenungkan mengenai komuniti yang sempurna, dideskripsikan dalam Republic karya Plato, dan heran jika ia dan tamunya dapat mengingat kembali cerita yang mencontohkan peradaban tersebut.
Pada buku Timaeus, Plato berkisah:

“ Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan, Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.”

Critias menyebut kisah yang diduga sejarah yang akan memberikan contoh sempurna, dan diikuti dengan deskripsi Atlantis. Dalam catatannya, Athena kuna mewakili “komunitas sempurna” dan Atlantis adalah musuhnya, mewakili ciri sempurna sangat antitesis yang dideskripsikan dalam Republic. Critias mengklaim bahwa catatannya mengenai Athena kuna dan Atlantis berhaluan dari kunjungan ke Mesir oleh penyair Athena, Solon pada abad ke-6 SM. Di Mesir, Solon bertemu pendeta dari Sais, yang menerjemahkan sejarah Athena kuna dan Atlantis, dicatat pada papiri di heroglif Mesir, menjadi bahasa Yunani. Menurut Plutarch, Solon bertemu dengan “Psenophis Heliopolis, dan Sonchis Saite, yang paling dipelajari dari semua pendeta” (Kehidupan Solon). Karena jarak 500 tahun lebih antara Plutarch dan peristiwa yang bersifat sebagai alasan atau dalih, dan karena informasi ini tidak ada pada Timaeus dan Critias, identifikasi ini dipertanyakan.

Menurut Critias, dewa Helenik membagi wilayah sehingga tiap dewa dapat memiliki; Poseidon mewarisi wilayah pulau Atlantis. Pulau ini lebih besar daripada Libya kuna dan Asia Kecil yang disatukan, tetapi akan tenggelam karena gempa bumi dan menjadi sejumlah lumpur yang tak dapat dilewati, menghalangi perjalanan menyebrang samudra. Bangsa Mesir mendeskripsikan Atlantis sebagai pulau yang terletak kira-kira 700 kilometer, kebanyakan terdiri dari pegunungan di wilayah utara dan sepanjang pantai, dan melinkungi padang rumput berbentuk bujur di selatan “terbentang dalam satu arah tiga ribu stadia (sekitar 600 km), tetapi di tengah sekitar dua ribu stadia (400 km).

Poseidon karya Bronzino (1503–1572)Wanita asli Atlantis bernama Cleito (putri dari Evenor dan Leucippe) tinggal disini. Poseidon jatuh cinta padanya, lalu memperistri gadis muda itu dan melahirkan lima pasang anak laki-laki kembar. Poseidon membagi pulau menjadi 10 wilayah yang masing-masing diserahkan pada 10 anak. Anak tertua, Atlas, menjadi raja atas pulau itu dan samudra disekitarnya (disebut Samudra Atlantik untuk menghormati Atlas). Nama “Atlantis” juga berasal dari namanya, yang berari “Pulau Atlas”.

Poseidon mengukir gunung tempat kekasihnya tinggal menjadi istana dan menutupnya dengan tiga parit bundar yang lebarnya meningkat, bervariasi dari satu sampai tiga stadia dan terpisah oleh cincin tanah yang besarnya sebanding. Bangsa Atlantis lalu membangun jembatan ke arah utara dari pegunungan, membuat rute menuju sisa pulau. Mereka menggali kanal besar ke laut, dan di samping jembatan, dibuat gua menuju cincin batu sehingga kapal dapat lewat dan masuk ke kota di sekitar pegunungan; mereka membuat dermaga dari tembok batu parit. Setiap jalan masuk ke kota dijaga oleh gerbang dan menara, dan tembok mengelilingi setiap cincin kota. Tembok didirikan dari bebatuan merah, putih dan hitam yang berasal dari parit, dan dilapisi oleh kuningan, timah dan orichalcum (perunggu atau kuningan).

Menurut Critias, 9.000 tahun sebelum kelahirannya, perang terjadi antara bangsa yang berada di luar Pilar Herkules (umumnya diduga Selat Gibraltar), dengan bangsa yang tinggal di dalam Pilar. Bangsa Atlantis menaklukan Libya sampai sejauh Mesir dan benua Eropa sampai sejauh Tyrrhenia, dan menjadikan penduduknya budak. Orang Athena memimpin aliansi melawan kekaisaran Atlantis, dan sewaktu aliansi dihancurkan, Athena melawan kekaisaran Atlantis sendiri, membebaskan wilayah yang diduduki. Namun, nantinya, muncul gempa bumi dan banjir besar di Atlantis, dan hanya dalam satu hari satu malam, pulau Atlantis tenggelam dan menghilang.

Catatan kuna lainnya
Selain Timaeus dan Critias, tidak terdapat catatan kuna mengenai Atlantis, yang berarti setiap catatan mengenai Atlantis lainnya berdasarkan dari catatan Plato.

Banyak filsuf kuna menganggap Atlantis sebagai kisah fiksi, termasuk (menurut Strabo) Aristoteles. Namun, terdapat filsuf, ahli geografi dan sejarawan yang percaya akan keberadaan Atlantis. Filsuf Crantor, murid dari murid Plato, Xenocrates, mencoba menemukan bukti keberadaan Atlantis. Karyanya, komentar mengenai Timaeus, hilang, tetapi sejarawan kuna lainnya, Proclus, melaporkan bahwa Crantor berkelana ke Mesir dan menemukan kolom dengan sejarah Atlantis tertulis dalam huruf heroglif. Plato tidak pernah menyebut kolom tersebut. Menurut filsuf Yunani, Solon melihat kisah Atlantis dalam sumber yang berbeda yang dapat “diambil untuk diberikan”.

Bagian lain dari komentar abad ke-5 Proclus mengenai Timaeus memberi deskripsi geografi Atlantis. Menurut mereka, terdapat tujuh pulau di laut tersebut pada saat itu, suci untuk Persephone, dan juga tiga lainnya dengan besar yang sangat besar, salah satunya suci untuk Pluto, lainnya untuk Ammon, dan terakhir di antaranya untuk Poseidon, dengan luas ribuan stadia. Penduduknya—mereka menambah—memelihara ingatan dari nenek moyang mereka mengenai pulau besar Atlantis yang pernah ada dan telah berkuasa terhadap semua pulau di laut Atlantik dan suci untuk Poseidon. Kini, hal tersebut telah ditulis Marcellus dalam Aethiopica”. Marcellus masih belum diidentifikasi.

Sejarawan dan filsuf kuna lainnya yang mempercayai keberadaan Atlantis adalah Strabo dan Posidonius.
Catatan Plato mengenai Atlantis juga telah menginspirasi beberapa imitasi parodik: hanya beberapa dekade setelah Timaeus dan Critias, sejarawan Theopompus dari Chios menulis mengenai wilayah yang disebut Meropis. Deskripsi wilayah ini ada pada Buku 8 Philippica, yang berisi dialog antara Raja Midas dan Silenus, teman dari Dionysus. Silenus mendeskripsikan Bangsa Meropid, ras manusia yang tumbuh dua kali dari ukuran tubuh biasa, dan menghuni dua kota di pulau Meropis (Cos?): Eusebes (Εὐσεβής, “kota Pious”) dan Machimos (Μάχιμος, “kota-Pertempuran”). Ia juga melaporkan bahwa angkatan bersenjata sebanyak sepuluh juta tentara menyebrangi samudra untuk menaklukan Hyperborea, tetapi meninggalkan proposal ini ketika mereka menyadari bahwa bangsa Hyperborea adalah bangsa terberuntung di dunia. Heinz-Günther Nesselrath menyatakan bahwa cerita Silenus merupakan jiplakan dari kisah Atlantis, untuk alasan membongkar ide Plato untuk mengejek.

Zoticus, seorang filsuf Neoplatonis pada abad ke-3, menulis puisi berdasarkan catatan Plato mengenai Atlantis.
Sejarawan abad ke-4, Ammianus Marcellinus, berdasarkan karya Timagenes (sejarawan abad ke-1 SM) yang hilang, menulis bahwa Druid dari Galia mengatakan bahwa sebagian penduduk Galia bermigrasi dari kepulauan yang jauh. Catatan Ammianus dianggap oleh sebagian orang sebagai klaim bahwa ketika Atlantis tenggelam, penduduknya mengungsi ke Eropa Barat; tetapi Ammianus mengatakan bahwa “Drasidae (Druid) menyebut kembali bahwa sebagian dari penduduk merupakan penduduk asli, tetapi lainnya juga bermigrasi dari kepulauan dan wilayah melewati Rhine” (Res Gestae 15.9), tanda bahwa imigran datang ke Galia dari utara dan timur, tidak dari Samudra Atlantik.

Risalah Ibrani mengenai perhitungan astronomi pada tahun 1378/79, yang merupakan parafrase karya Islam awal yang tidak diketahui, menyinggung mitologi Atlantis dalam diskusi mengenai penentuan titik nol kalkulasi garis bujur.

Catatan modern
Peta menunjukan wilayah kekuasaan Kekaisaran Atlantis. Peta dibuat oleh Ignatius L. Donnelly.Novel Francis Bacon tahun 1627, The New Atlantis (Atlantis Baru), mendeskripsikan komunitas utopia yang disebut Bensalem, terletak di pantai barat Amerika. Karakter dalam novel ini memberikan sejarah Atlantis yang mirip dengan catatan Plato. Tidak jelas apakah Bacon menyebut Amerika Utara atau Amerika Selatan.
Novel Isaac Newton tahun 1728, The Chronology of the Ancient Kingdoms Amended (Kronologi Kerajaan Kuna Berkembang), mempelajari berbagai hubungan mitologi dengan Atlantis.

Pada pertengahan dan akhir abad ke-19, beberapa sarjana Mesoamerika, dimulai dari Charles Etienne Brasseur de Bourbourg, dan termasuk Edward Herbert Thompson dan Augustus Le Plongeon, menyatakan bahwa Atlantis berhubungan dengan peradaban Maya dan Aztek.
Ignatius L. Donnelly.

Edgar Cayce.Pada tahun 1882, Ignatius L. Donnelly mempublikasikan Atlantis: the Antediluvian World. Karyanya menarik minat banyak orang terhadap Atlantis. Donnelly mengambil catatan Plato mengenai Atlantis dengan serius dan menyatakan bahwa semua peradaban kuna yang diketahui berasal dari kebudayaan Neolitik tingginya.

Selama akhir abad ke-19, ide mengenai legenda Atlantis digabungkan dengan cerita-cerita “benua hilang” lainnya, seperti Mu dan Lemuria. Helena Blavatsky, “Nenek Pergerakan Era Baru”, menulis dalam The Secret Doctrine (Doktrin Rahasia), bahwa bangsa Atlantis adalah pahlawan budaya (kontras pada Plato yang mendeskripsikan mereka sebagai masalah militer), dan “Akar Ras” ke-4, yang diteruskan oleh “Ras Arya”. Rudolf Steiner menulis evolusi budaya Mu atau Atlantis. Fisikawan terkenal, Edgar Cayce, pertama kali menyebut Atlantis tahun 1923, dan nantinya menjelaskan bahwa lokasi Atlantis berada di Karibia, dan menyatakan bahwa Atlantis adalah peradaban berevolusi tinggi kuna, kini telah tenggelam, yang memiliki kapal dan pesawat tempur menggunakan energi dalam bentuk kristal energi misterius. Ia juga memprediksi bahwa sebagian dari Atlantis akan naik ke permukaan tahun 1968 atau 1969. Jalan Bimini, yang ditemukan oleh Dr.J Manson Valentine, merupakan formasi batu tenggelam yang terlihat seperti jalan di sebelah utara Kepulauan Bimini Utara. Jalan ini ditemukan pada tahun 1968 dan diklaim sebagai bukti peradaban yang hilang dan kini masih diteliti.

Telah diklaim bahwa sebelum era Eratosten tahun 250 SM, penulis Yunani menyatakan bahwa lokasi Pilar Herkules berada di Selat Sisilia, namun tidak terdapat bukti yang cukup untuk membuktikan hal tersebut. Menurut Herodotus (circa 430 SM), ekspedisi Finisi telah berlayar mengitari Afrika atas perintah firaun Necho, berlayar ke selatan Laut Merah dan Samudera Hindia dan bagian utara di Atlantik, memasuki kembali Laut Tengah melalui Pilar Hercules. Deskripsinya di Afrika barat laut menjelaskan bahwa ia melokasikan Pilar Hercules dengan tepat di tempat pilar Hercules berada saat ini. Kepercayaan bahwa pilar Hercules yang telah diletakan di Selat Sisilia menurut Eratosthenes, telah dikutip dalam beberapa teori Atlantis.

Jumat, 11 November 2011

Vocaloid

 Vocaloid adalah sebuah program suara yang dikeluarkan oleh Yamaha. Program ini memungkinkan penggunanya membuat lagu dari data suara tiruan yang telah ada dalam program ini. Suara yang ditiru adalah suara penyanyi atau seiyuu (pengisi suara anime) terkenal.
Vocaloid tidak hanya berbahasa jepang namun juga Inggris. Program ini tidak hanya untuk para profesional, namun pemula juga bisa menggunakannya.

1. Hatsune Miku

     Adalah idola paling terkenal dalam vocaloid, awalnya ada seorang pengguna situs pemutar video yang mengunggah video Hachune Miku yaitu Miku versi chibi yang menyanyikan lagu Ievan Polka dari Finlandia dengan nada super cepat. Para pengguna Miku mulai bekerja sama, saling bertukar ide, menampilkan karya mereka yang masih setengah jadi, dan akhirnya diperbaiki oleh pengguna lain.
    
2. Rin dan Len Kagamine

    Digambarkan sebagai sepasang anak kembar berusia sekitar empatbelas tahun. Suara Rin (cewek) dan Len (cowok) hampir sama, hanya saja suara Rin sedikit lebih cowok. Suara Rin dan Len sangat harmonis sehingga penggunanya dapat menggunakan mereka dalam duet untuk satu lagu.
3. Megurine Luka

     Namanya berasal dari kata Meguri (seputar), Ne (suara), dan Luca yang diambil dari kanji Nagare (arus) dan Ka (lagu).
     Suara Luka paling dewasa diantara suara karakter Vocaloid lainnya.
4. Kaito

    Kaito di rombak ulang setelah sebelumnya dianggap sebagai produk gagal dan hanya terjual 500.000 kopi. Namun setelah kemunculan Miku dan perbaikan Kaito, sekarang banyak pengguna vocaloid yang menyukai karaktersuaranya.

5. Meiko

    Meiko adalah produk vocaloid pertama yang box nya bergambar anime. Sebelum Luca datang, suara Meiko adalah yang paling dewasa dan memiliki suara yang datar sehingga cocok untuk lagu apapun, dan jangkauan nadanya juga lebih luas.

Senin, 07 November 2011

Persona 4 The Animation

Beruntungnya aku, waktu lagi buka facebook ada temen yang bilang bakal ada anime (kartun jepang) Persona 4 The Animation. Awalnya cuma dikasih gambarnya tapi liat desain karakternya yang menurutku menarik, aku mulai coba-coba cari saluran tv yang nayangin. Kayaknya di Animax Asia belum ada jadi aku seringnya nonton dari video streaming.
 
Anime ini diangkat dari sebuah game RPG berjudul Shin Megami Tensei: Persona 4 produksi Atlus. Game ini juga diangkat kedalam bentuk manga (komik jepang) oleh Shuuji Sogabe dan diserialisasikan dalam majalah Dengeki Black Maoh keluaran ASCII Media Work. Setelah sukses dengan manga nya yang sekarang masih berlanjut, maka game ini diangkat menjadi anime pada tahun 2011 yang diproduksi oleh Aniplex.

Anime ini berkisah tentang seorang murid pindahan bernama Yuu Narukami yang akan tinggal bersama dengan pamannya. Dia mulai menikmati kehidupannya dikota yang tenang itu. Namun ketenangan itu terusik oleh adanya pembunuhan misterius yang menyerang warga kota. Selain itu, dikalangan anak muda tersebar rumor tentang acara televisi tengah malam. Konon, bila kita melihat televisi ditengah malam akan ada sesosok orang yang terpantul dilayar televisi. Sosok itu bukanlah panulan dari diri kita tetapi sosok orang lain.

Kamis, 03 November 2011

Legenda Kapal Flying Dutchman

Pernah nonton Spongebob Squarpants? Pasti pernah lah! Itu kartun kan diulang terus.
Nah, disitu ada kapal hantu yang terbang dan disebut The Flying Dutchman. Selain di kartun Spongebob Squarpants kapal hantu itu juga muncul di film Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest (2006) dan Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007). Ternyata legenda Flyng Dutchman juga ada di dunia nyata, walaupun aku juga tidak tahu kebenaran nya.
 
Menurut legenda yang beredar, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup.

Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van der Decken”) mengarungi lautan dari Holland ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa. Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Cape of God Hope tiba-tiba cuaca buruk, sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan . Tetapi sang kapten tidak mau, lalu dia berkata “aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya” Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam. Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya. Konon, Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.

Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit berbahaya di kalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk berlabuh dipelabuhan manapun . Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah berlabuh/menepi. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729. Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat - The Phantom Ship dan Richard Wagner opera. Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg. Pada tahun 1941 seklompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal berlayar yang tiba - tiba lenyap ketika akan menubruk batu karang. Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942. Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Columbus, waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan layar mengembang. setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas seketika.

Mitos akhir-akhir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi sinyal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka. Bagi seorang pelaut, pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon, ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut, yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan. Selama berabad - abad, legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini. Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat legenda ini.
 
Penampakan The Flysing Dutchman yang sempat didokumentasikan :

1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.

1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.

1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.

1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.

1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang

1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.

1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.

1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942

1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.