Mulai jarang nulis lagi nih. Nggak tau kenapa aku (gw lagi pingin jadi anak baik jadi pake nya aku) jadi sangat pemalas.
Rasanya baru kemarin aku masuk semester dua, dan aku jadi anak les. Tiap pulang sekolah langsung berangkat les lalu pulang kerumah maghrib masih pake seragam dan nggak pernah bawa jaket. Meski lumayan sih bisa nambah jam belajar dan seenggaknya dari nggak ngerti sama sekali jadi sedikit ngerti tentang pelajaran yang diajarain disekolah. Yah, awalnya aku merasa sedikit berat karena waktu istirahat ku jadi berkurang apalagi kalo masih ada tugas dari guru. Serasa kepala mau pecah. Bukan lantaran mikirin tugas tapi karena bingung cara ngatur waktunya.
Paling nggak aku di semester ini harus bisa lebih baik dari semester kemarin. Nggak masalah meski nilai atau peringkat naik satu yang penting harus lebih baik. Langkah pertama yang harus dilewati adalah berusaha nggak remidi tiap ada ulangan harian. Walaupun dibilang langkah pertama, tapi kalo ulangannya berkali-kali aku juga bisa merasa malas. Contohnya kemarin waktu ulangan matematika, aku nggak belajar sama sekali. Karena aku kehilangan banyak waktu hingga tak sempat memegang laptop, aku mainan laptop sampai pagi. Setelah itu aku bangun kesiangan dan masih mau main laptop lagi. Hingga kakakku menyeretku kekamar mandi dan menyuruhku cepat-cepat.
Dari contoh itu aku mengambil kesimpulan, bahwa aku dalam masa rebellion alias pemberontakan. Aku mulai jadi anak bandel, bahkan temanku ada yang bilang aku nggak niat sekolah hanya gara-gara aku telat saat jam masuk sekolah siang. Aku berpikir dan sempat memaki dalam hati tentang perkataan anak itu, tapi aku berusaha untuk memahaminya. Toh, aku juga nggak suka keributan jadi mending diem aja deh.
Disisi lain aku jadi benar-benar serius dalam belajar selain berusaha tidak tertekan dengan tuntutan nilai. Aku harap aku bisa menjaga keinginanku untuk maju dan semoga hidup ku lebih bermanfaat.
